Beranda

Pratu: Journal of Buddhist and Hindu Art, Architecture and Archaeology of Ancient to Premodern Southeast Asia adalah inisiatif dari sekelompok mahasiswa riset di Departemen History of Art and Archaeology di SOAS University of London yang berkolaborasi dengan para mentor didalam departemen tersebut. Jurnal ini didanai oleh Alphawood Foundation, di bawah naungan Southeast Asian Art Academic Programme (SAAAP). Tim redaksi mahasiswa bekerja sama dengan tim penasihat yang dibentuk dari anggota Komite Penelitian dan Publikasi SAAAP.

Pratu disusun sebagai situs bagi para cendekiawan untuk mempublikasikan penelitian terbaru tentang budaya visual dan material Hindu-Buddha kuno hingga pramodern di Asia Tenggara. Tujuan jurnal ini mengacu pada SAAAP, yang meliputi, “studi tentang lingkungan binaan, patung, lukisan, teks bergambar, tekstil dan representasi visual atau berwujud lainnya, begitu pula tulisan yang berkaitan dengan itu, serta arkeologi, museum dan warisan budaya.”

Pratu berarti ‘gerbang’ atau ‘pintu masuk’ dalam beberapa bahasa di Asia Tenggara. Pentingnya nama ini dalam proyek kami terletak pada perkembangan etimologisnya, di mana penerapan morfologi Khmer pada terminologi Thai untuk menamai struktur arsitektur dari popularitas India yang menyingkap kompleksitas evolusi sejarah tradisi Hindu-Buddha di Asia Tenggara. Jurnal ini adalah pintu gerbang: sebuah ruang akses dan transisi yang mencerminkan tujuan kami untuk memfasilitasi pengalaman pertama para cendekiawan baru dalam hal penerbitan akademik saat mereka beralih status dari mahasiswa menuju karier awal peneliti. Termasuk juga para sarjana Asia Tenggara yang ingin menjangkau pembaca yang lebih luas dengan publikasi berbahasa Inggris dan diuntungkan dengan adanya proses ulasan sejawat (peer review). Dengan demikian Pratu menawarkan paparan yang lebih besar kepada para cendekiawan dan penelitian baru, serta memajukan pengembangan kolaborasi antar-lembaga dan internasional.

(Bahasa – Home)